Halo teman-teman kali ini saya akan membagikan Sinopsis & Review Film Barbie | petualangan ke dunia nyata. Sebagai pecinta film tentunya saya juga nggak boleh ketinggalan dong dengan film ini. Apalagi barbie adalah mainan yang sudah saya mainkan sejak kecil. Ketika melihat trailer film barbie ini saya langsung teringat masa kecil saya yang bahagia bermain barbie-barbiean haha. Jadi sebenarnya film barbie ini tentang apa sih? Yuk Simak Sinopsis & Reviewnya
Sinopsis Film Barbie Live Action
Film Barbie bercerita tentang kehidupan para Barbie (Margot Robbie) yang berada di Barbieland. Semuanya hidup dengan bahagia bersama bermain, pesta dan bersenang-senang. Hingga suatu pagi Barbie mendapati kakinya menjadi datar yang sebelumnya ia berjalan dengan berjinjit dan Barbie juga tidak memiliki kemampuan untuk terbang kembali.
Barbie yang merasa berbeda pun berusaha untuk mencari jalan mengembalikan kondisinya seperti semula. Ia pun akhirnya pergi ke rumah barbie aneh (Kate McKinnon) untuk mencari tahu penyebabnya. Hal yang dialami oleh Barbie pernah ia alami juga yaitu berhubungan dengan pemilik asil Barbie Stereotipikal di dunia nyata.
Mendengar hal tersebut Barbie akhirnya memutuskan pergi ke dunia nyata dan mencari anak yang memainkannya ditemani oleh Ken (Ryan Gosling). Mereke berdua pergi ke dunia nyata menggunakan mobil merah muda, melewati lautan dan angkasa.
Saat tiba di dunia nyata, awalnya mereka bahagia karena memasuki dunia baru, namun selang beberapa lama Barbie menyadari bahwa ternyata di dunia nyata ia diperlakukan berbeda. Secara tiba-tiba ada seorang laki-laki melecehkannya dengan memegang bagian tubuhnya. Barbie pun sontak memukul pria itu. Akibatnya Barbie dan Ken masuk ke dalam penjara. Apakah Barbie dapat menemui pemiliknya di dunia nyata?
Baca Juga: Sinopsis & Review Film Search Out | Mengungkap Pembunuhan Melalui Media Sosial
Review Film Barbie Live Action
Wah akhirnya film barbie rilis juga, film ini adalah salah satu film yang saya tunggu-tunggu. Sedari kecil Barbie adalah mainan yang selalu menemani saya. Barbie seperti teman yang membuat saya bahagia kala itu karena saya bisa mengobrol sendiri sambil bermain, walaupun Barbie nggak akan menjawab tapi itu sudah cukup menyenangkan.
Saya selalu membayangkan bagaimana ya kalau Barbie bisa hadir ke dunia nyata pasti akan seru. Maka, ketika film ini katanya akan rilis maka saya sudah menanamkan dalam hati kalau saya akan nonton film ini apapun caranya haha
Film Barbie menurut saya sangat cocok untuk kalian yang memang dulu sangat suka bermain Barbie. Seperti kembali ke jaman dulu benar-benar membuat nostalgia. Tapi, saya juga sempet kaget setelah menonton film ini karena ternyata film ini tidak 100% ramah pada anak-anak karena kontennya sedikit berat yaitu tentang feminisme dan juga patriarki.
Jadi, film Barbie ini menurut saya cocok untuk generasi lama yang ingin kembali bernostalgia masa-masa kecil. Melihat barbie yang kita mainkan sejak kecil tumbuh dewasa dan nyata. Bayangkan seperti dalam film barbie yang kita mainkan berkata “Hai aku Barbie yang selama ini kamu mainkan” pasti akan sangat menyenangkan.
Film barbie ini sangat seru buat ditonton apalagi buat perempuan yang terkadang masih suka merasakan ketidakadilan di masyarakat. Pemiliki Barbie juga mengatakan bahwa sebagai ibu yang bekerja ia seringkali selalu disalahkan sebagai perempuan.
Banyak hal yang membuatnya sedih apalagi tak hanya laki-laki, perempuan juga kadang juga disalahkan oleh perempuan lain. Film ini sangatlah relate dengan keadaan perempuan saat ini. Semoga kedepannya tidak ada lagi patriarki terhadap perempuan.
Selain ceritanya yang menjunjung tinggi mimpi perempuan, film Barbie 2023 ini juga menyuguhkan visual yang sangat memanjakan mata. Jadi, saya sangat sarankan untuk menonton film ini di bioskop saja karena pastinya akan puas. Apalagi film ini juga disertai dengan musikal yang membuat kita ikut menyanyi mengikuti suasana.
Apakah kalian sudah ada yang menonton film Barbie? Jika sudah yuk share di kolom komentar. Semoga Sinopsis & Review Film Barbie | petualangan ke dunia nyata dari saya bermanfaat ya 🙂
–XOXO
Rata-rata ulasannya bagus nih tentang film Barbie ini. Terbayang ya juga gitu, kalau nonton langsung di bioskop bakalan menggelegar sound dan ciamiknya visualnya
Anak perempuan saya punya pendapat yang sama. Film Barbie ini konsen pada urusan patriarki dan feminisme. Meski diselingi dengan beberapa adegan lucu dan sentuhan futuristik, film ini peringkatnya masuk ke usia 17+. Karena banyak sekali percakapan, isu, yang butuh penalaran orang dewasa.
Film Barbie bawa misi ya?
menjunjung tinggi emansipasi perempuan hehehe
Apapun kisahnya saya suka dan pasti nonton
Dulu selalu bareng anak perempuanku nih
Kita curhat bareng tentang Barbie 😀
Wahh, belum nonton ini. Dari sinopsisnya menarik nih Mba, jadi penasaran Barbie bisa bertemu pemiliknya kah? 😀 Pun pembahasannya juga sangat dekat dengan hal-hal yang terjadi saat ini..
Barbie ini bikin gemes ya, ga cuma bonekanya saja filmnya pun jadi boom kurasa seluruh dunia penasaran akan film ini.
Aku belum selesai nonton film Barbie.
Hihi..suka banget sama tone ceria di sepanjang filmnya. Pink pinkie khas Barbie dan sebenernya nonton buka karena aku dulu main Barbie ((karena ibuk gak pernah beliin Barbie yang asli, huhuh.. jadi dulu kalok mo main Barbie, kerumah temen)). Tertarik nonton karena liat behind the scene-nya dulu.. Lucuu.. menggemaskan liat setting lokasi syutingnya yang mahal banget, pastinya.
Anakku bilang bagus, terus dia terima kasih karena dia bisa main Barbie. Iya dulu kami sering main berdua, ada Barbie punyaku yg aku warisin ke dia. Terus aku nonton juga deh…haha…Tapi di akhir film, aku mellow, karena inget Mamaku yg beliin aku Barbie, tapi kita engga main bareng…hiks…
Paras berbie emang sangat cantik sekali. Tubuh ideal degan lekukan yang indah. Review di atas pastinya membantu untuk para sineas film berbie ini.