Sinopsis & Review Drama Korea Call It Love | Benci Jadi Cinta

Sinopsis & Review Drama Korea Call It Love | Benci Jadi Cinta

Pada postingan kali ini saya akan membahas tentang Sinopsis & Review drama Call It Love |Benci Jadi Cinta. Drama ini menurut saya hampir mirip dengan drama liberation note. Pemeran wanitana lebih santai menjalani hidup dan tidak banyak bicara atau dingin. Entah mengapa saya selalu relate dengan pemain wanita yang seperti ini apakah saya juga termasuk yang dingin? hahaha. Cowok di drama ini juga sama dengan cowok yang di liberation Note jadi memang ada kesamaan antara drama ini dengan drama liberation Note. Mengenai apa sih drama ini? Yuk simak Sinopsis & Drama Call I Love dibawah ini:

Sinopsis Drama Korea Call It Love | Benci Jadi Cinta

Call it love bercerita tentang seorang gadis bernama Shim Woo Jo (Lee Sung Kyung) yang memiliki dendam terhadap wanita simpanan ayahnya. Woo Jo dan keluarganya sampai harus kehilangan rumah mereka karena selingkuhan ayahnya. Setelah mengetahui bahwa uang hasil penjualan rumah diberikan kepada anak laki-laki wanita itu, akhirnya Woo Jo  memutuskan untuk mendekati anak wanita itu yang bernama Han Dong Jin (Kim Young Kwang) untuk balas dendam. Wujud bales dendam yang Woo Jo  lakukan adalah melamar pekerjaan di perusahaan anak laki-laki itu dan membuat perusahannya hancur.

Sinopsis & Review Drama Korea Call It Love | Benci Jadi Cinta

Berbagai cara ia lakukan untuk membuat perusahaan itu jatuh. Bahkan Woo Jo juga bekerjasama dengan salah satu pegawai yang juga ingin menghancurkan perusahaan. Tetapi hal yang tak terduga datang, semakin Woo Jo dekat dengan Dong Jin perasaan dendam itu berubah menjadi cinta. Apakah Woo Jo akan berhasil membalaskan dendam dan membuat perusaan Dong Jin hancur atau malah berubah mencintainya?

 

Baca Juga: Sinopsis & Review Celebrity | Kehidupan Selebritas di Korea

Review Drama Korea Call It Love

Jujur saya sama sekali tidak ada niat untuk menonton drama ini karena hal pertama yang akan saya tonton di disney+ adalah drama revenant. Namun, entah mengapa saya seperti ditarik untuk menonton drama ini juga. Akhirnya setelah saya menonton episode awal-awal saya mulai  menyukai drama ini. Vibes drama ini mirip dengan Liberation Note jadi, saya merasa sangat nyaman.

Kedua tokoh utama dalam drama ini tidak banyak bicara, mungkin banyak orang yang bilang introvert ya. Saya pun juga merasa apakah kedua pasangan introvert dramanya bakalan flat gitu saja. Namun ternyata engga, mereka seperti nyama berbicara satu sama lain. Itulah keunikan orang yang introvert mereka akan banyak bicara dengan orang yang mereka anggap membuatnya nyaman.

Selain itu ternyata dialog diantara orang yang nggak banyak omong itu menurut saya lebih romantis. Terkadang memang orang yang nggak banyak ngomong itu selalu menyalurkan apa yang mereka inginkan melalui tindakkan. Jadinya nggak hanya omong doang tapi langsung melalui aksi, siapa wanita yang gak jatuh cinta kan ya?

Namun, sisi buruknya bagi orang yang melihat pemeran laki-laki tidak  bersemangat dan tak banyak bicara mungkin akan sangat melelahkan. Jadi saya sarankan kalau kalian tidak suka pemeran yang tidak banyak berbicara harap jangan berekspektasi lebih dengan Han Dong Jin dalam drama ini.

Saya pribadi mengerti mengapa Dong Jin tidak mempercayai wanita karena memang ia pernah dikecewakana oleh pacar yang sudah dia pacari selama 7 tahun lebih. Pastinya trust issue dan susah untuk memulai hubungan baru. Tetapi namanya juga bertemu setiap hari siapa yang nggak bakalan jatuh cinta satu sama lain. Cinta karena terbiasa itu ada kan ya?

Hubungan yang dari awalnya sudah salah ini kadang membuat saya kasian dengan kedua pasangan ini. Keduanya memiliki rasa sakit yang besar terhadap Maa Hee Ja. Buka hanya keduanya yang tersakiti tetapi orang disekitar mereka juga harus menderita karena wanita selingkuhan Ma Hee Ja atau ibu dari Dongjin ini. Definisi cinta dan benci benar-benar jadi bikin pusing apakah harus merelakan cinta atau meneruskan dendam.

Saya sangat merekomendasikan drama ini untuk kamu yang suka percakapan  introvert seperti halnya di drama liberation note. Tetpi, buat yang tidak suka drama lambat dan banyak diamnya saya sarankan jangan memaksakan ya hehe. Meskipun kadang kedua pasangan ini terlihat kaku, tapi ada beberapa peran pendukung yang akan membuat suasana drama ini tidak begitu suram kok. Bahkan hadirnya peran pendukung ini menurut saya sangat membantu drama ini menjadi lebih hidup.

Ada kakaknya Woo Jo yaitu Sim Hye Sung (Kim Ye Won) yang berulang kali gagal dalam percintaan, adik laki-lakinya yang berbanding terbalik dengan kakaknya yang cool dan juga teman setia bernama Sung Joon yang tampan tapi nyebelin.

Saya pikir pasangan yang memiliki sifat yang sama akan membuat hidup membosankan apalagi kalau sama-sama diam. Tapi, ternyata saya salah karena pada dasarnya yang dibutuhkan setelah menikah itu komunikasi. Ketika sama-sama diam tapi mengerti satu sama lain itu benar-benar sebuah kenikmatan. Seiring berjalannya waktu sifat humor dari kedua pasangan juga akan terlihat apabila kita bertemu dengan pasangan yang tepat.

Keputusan menonton drama ini ternyata tidak sepenuhnya salah karena saya banyak belajar hal baru dan mendapatkan insight baru. Nah teman-teman itulah Sinopsis & Review drama Call It Love | Benci Jadi Cinta. semoga bermanfaat dan kalau kalian sudah menonton drama ini juga jangan lupa share di kolom komentar ya 🙂 terimakasih sudah berkunjung

-XOXO

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.