Harapan Orang Muda Indonesia Terhadap Isu Perubahan Iklim

Halo teman-teman pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang harapan orang muda Indonesia Terhadap Isu Perubahan Iklim. Seperti yang kita ketahui perubahan iklim itu dapat menjadi ancaman nyata bagi bumi dan seisinya. Sebagai anak muda #MudaMudiBumi saya ingin menjadi bagian dari orang-orang yang selalu menjaga alam dan melestarikannya.

Saya berharap banyak anak muda di luar sana ikut serta dan menjaga alam karena jika alam rusak maka, yang rugi juga diri kita sendiri. Setelah saya membaca beberapa artikel tentang perubahan iklim ini, saya semakin yakin kalau perubahan iklim tidak diatasi dengan baik maka, dampaknya akan lebih parah. Jadi, harapan saya adalah kita semua dari semua kalangan turut membantu dalam menjaga dan merawat alam #UntukmuBumiku.

Apa Itu Perubahan Iklim?

Seperti yang dilansir oleh CNBCindonesia, perubahan iklim adalah perubahan jangka panjang dalam suhu dan juga pola cuaca. Sejak tahun 1800an aktivitas manusia merupakan penyebab perubahan iklim. Contohnya beberapa kegiatan yang kita lakukan seperti pembakaran bahan bakar fosil, batu bara, gas dan juga minyak.

Fakta Perubahan Iklim

Menururt IPCC sejak penilaian ilmiah sistematis yang dimulai pada 1970an, pengaruh aktivitas manusia terhadap pemanasan sistem iklim mulai berkembang dari teori menjadi fakta. Mulai dari kenaikan suhu global hingga mencairnya lapisan es telah banyak bukti yang menunjukkan adanya pemasanan global.

Sumber: climate.nasa.gov

Dampak Perubahan Iklim

Sumber: Indonesiabaik.id

Perubahan iklim tentunya akan memberikan dampak yang signifikan bagi kehidupan masyarakat. Tak hanya memiliki dampak pada naiknya temperatur bumi, tetapi juga memasuki aspek dalam kehidupan manusia seperti habitat,hutan, ksehatan, lahan pertanian dan sebagainya. Berikut ini adalah dampak perubahan iklim yang lebih jelasnya:

      1. Kualitas dan Kuantitas Hutan Menurun

Dampak yang pertama dari perubahan iklim adalah kebakaran hutan. Sebagai paru-paru bumi hutan adalah produsen oksigen (O2). Hutan membantu untuk menyerap gas rumah kaca yang dapat menjadi pemanasan global.

      2. Lahan Pertanian Berkurang

Perubahan iklim juga berdampak pada lahan pertanian yang berkurang. Hal ini karena suhu yang panas, berkurangnya ketersediaan air dan bencana alam dapat merusak lahan pertanian. Tentunya ini akan menimbulkan hama dan wabah penyakit pada tanaman.

      3. Menurunnya Kaulitas Air

Dampak perubahan iklim berikutnya adalah menurunnya kualitas air. Hal ini karena curah hujan yang tinggi akan menunrunkan kualitas air. Selain itu, naiknya suhu akan mengakibatkan kadar klorin pada air bersih.

     4. Munculnya Wabah Penyakit

Kenaikan suhu dan curah hujan yang tinggi dapat menyebabkan munculnya penyakit malaria, kolera ataupun demam berdarah. Hal ini karena virus-virus itu berkembang biak pada cuaca yang panas dan juga lembab.

     5. Perubahan Habitat

Dampak dari perubahan iklim yang terakhir adalah pemasanan suhu bumi, kenaikan air laut, adanya banjir dan badai karena perubahan iklim akan berdampak pada habitat sebagai rumah alami bagi berbagai spesies binatang, tanaman dan organisme lainnya.

Baca Juga: 5 Cara Memiliki Pikiran Positif Agar Hidup Lebih Bahagia

Tindakan Mengatasi Perubahan Iklim

Sumber: Bisnis.com

Saat ini, ketika isu perubahan iklim semakin mendesak serta kebutuhan sumber daya alam juga turut meningkat. Maka, penting untuk menghijaukan gambut untuk masa depan yang lebih baik.

Indonesia sebagai negara dengan hutan yang luas (±89 juta ha) dan 13 juta ha ekosistemnya mempunyai nilai karbon yang tinggi dan tersimpan pada gambut. Untuk itu, pemerintah, NGO dan sektor swasta harus #BersamaBergerakBerdaya untuk menyusun dan mengimplementasikan sebuah kebijakan yang mendorong penghijauan gambut dan emisi karbon.

Tindakan yang dapat dilakukan demi mengakhiri perubahan iklim dan mencapai masa depan yang bekelanjutan adalah penting untuk menjaga serta menghijaukan gambut tanpa adanya kebocoran emisi. Restorasi gambut, penggunaan teknologi hijau, kesadaran amsyarakat dan juga tindakan kolektif merupakan langkah-langkah penting yang dapat kita ambil.

Penting sekali bahwa dengan melindungi serta menghijaukan gambut, tentu kita dapat memiliki masa depan yang cerah demi generasi muda mendatang. Selain itu, juga dapat mengurangi dampak perubahan iklim.

Solusi Mengatasi Perubahan Iklim

Terdapat banyak cara untuk mengatasi perubahan iklim. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi perubahan iklim dari PBB.

  1. Menghemat Energi

Listrik dan panas sebagaian besar ditenagai oleh minyak, batu bara dan juga gas. Makadari itu, untuk mengatasi perubahan iklim kita dapat menggunakan sedikit energi yang dapat menurunkan pemanasan dan pendinginan.

    2. Menggunakan Kendaraan Listrik

Apabila kamu ingin membeli sebuah mobil, cobalah pertimbangkan untuk membeli mobil listrik. Mobil listrik akan membantu mengurangi polusi udara yang menyebabkan emisi gas rumah kaca yang sedikit daripada kendaraan bertenaga gas ataupun diesel.

3. Menggunakan Kendaraan Umum, Jalan Kaki ataupun Naik Sepeda

Saat ini mendaraan sudah memadati jalanan dan menyebabkan adanya kemacetan. Kendaaraan yang ada di jalan kebanyakan membakar solar atau bensin. Untuk itu, kalian dapat mencoba berjalan ataupun mengendarai sepeda daripada naik mobil. Hal ini akan bermanfaat untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan juga membantu menjaga kesehatan.

Demikian artikel saya mengenai harapan orang muda Indonesia terhadap isu perubahan iklim. Sebagai anak muda saya sangat berharap setiap kalangan dapat lebih merawat iklim kita. Jangan sampai perubahan iklim menjadi lebih parah dan berdampak pada anak serta cucu kita di masa depan semangat #TeamUpForImpact. Yuk! Share mimpi kamu terhadap penanganan isu perubahan iklim dan perlindungan hutan.

 

Sumber:

https://climate.nasa.gov/evidence/

https://www.cnbcindonesia.com/opini/20230810121552-14-461807/menghijaukan-gambut-demi-mengatasi-krisis-perubahan-iklim

 

 

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.