Halo teman-teman bagaimana kabarnya? Hari ini saya akan menceritakan pengalaman datang ke pameran seni di Jakarta Art Hub. Sedari dulu saya memang suka sekali datang ke pameran seni karena bisa menjadi sarana healing. Dengan mengunjungi pameran seni jiwa kreatif saya akan semakin berkembang. Ketika kehabisan ide sarana healing saya adalah nonton film/drama dan datang ke tempat-tempat baru.
Sayangnya ketika sampai di Jakarta Art Hub ternyata saya kepagian jadi saya harus menunggu sampai tempatnya buka. Jam buka pameran di Jakarta Art Hub ini rata-rata adalah pukul 12.00. Jadi saya bersama dengan beberapa orang lainnya yang datang lebih dulu menunggu di luar gedung.
Tujuan saya ke tempat ini adalah berkunjung ke pameran seni warna biru bernama Rachel Room. Menurut saya pameran seni yang ini sangat unik dan lucu. Semua ruangan di dominasi warna biru dan dilengkapi dengan karya-karya yang unik. Jujur saat saya pertama kali masuk ke dalam ruangannya seperti masuk ke dalam dunia animasi karena gambarnya seperti benar-benar hidup.
Terdapat banyak lukisan dan benda-benda Aesthethic yang ada di ruangan ini. Saya suka sekali dengan suasana di pameran seni, saya merasa tenang berada di sini. Orang-orang yang datang ke pameran ini juga seperti menghormati satu sama lain karena tidak ada satupun yang berisik ketika berada di ruangan ini.
Saya tidak henti-hentinya memotret semua benda-benda yang ada di ruangan ini. Pokoknya kalau ada pameran lucu seperti ini lagi saya pasti datang. Terimakasih sekali lagi untuk tiktok telah memberitahu saya tempat-tempat menarik untuk dikunjungi di Jakarta. Terimakasih karena berkat content creator di tiktok bucket list saya semakin bertambah :’). Tapi dengan bertambahnya buckket list membuat saya semakin semangat untuk bekerja agar bisa jalan-jalan kemanapun saya mau hehe
Baca Juga: Pengalaman Naik LRT Ke Taman Literasi Blok M
Setelah selesai menikmati The Blue Room, niatnya saya mau langsung pulang Karen ada acara lain lagi. Namun, ternyata ada yang menarik saya yaitu salah satu pameran di basement yaitu pameran Rubanah. Alhasil karena tertarik jadilah saya mengunjungi juga pameran yang ada di basemant itu. Berbeda dengan pameran sebelumnya yang berwarna, pameran yang satu ini dominasi oleh warna putih yang menenangkan.
Mungkin segitu saja sharing pengalaman saya datang ke pameran seni di Jakarta Art Hub kali ini. Sayang sekali saya hanya mengunjungi dua pameran saja di Jakarta Art Hub. Semoga kedepannya saya dapat mengunjungi semua pameran yang ada di Jakarta Art Hub. Jika teman-teman sudah ada yang pernah datang ke pameran seni boleh ya cerita di kolom komentar bagaimana perasannya hehe terimakasih sudah berkunjung yaa
-XOXO
2 thoughts on “Pengalaman Datang ke Pameran Seni di Jakarta Art Hub”