Sudah lama saya tidak review film bergenre romance, jadi untuk kesempatan kali ini saya akan membagikan sinopsis & review film it end with us. Film ini di sutradarai oleh Justin Baldoni yang juga menyutradarai film romance terkenal Five Feet Apart. Jika berbicara tentang sutradara terkenal dari berbagai negara saya biasanya cek di www.prestonsturges.net disitu lengkap beserta detail karyanya. Jadi sebenarnya film it ends with us ini menceritakan tentang apa? Yuk! simak Sinopsis & review selengkapnya:
Sinopsis Film It Ends With Us
It ends with us adalah film yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya Collen Hoover. Film ini bercerita tentang seorang wanita yang mandiri bernama Lily Bloom (Blake Lively) yang sedang berusaha untuk menjauh dari trauma masa kecilnya. Dan tiba-tiba saja tanpa sengaja dia bertemu dengan seorang ahli bedah saraf bernama Ryle Kincaid (Justin Baldoni) yang sangat tampan.
Pertemuan mereka awalnya hanya sebentar saja karena Ryle harus segera kembali untuk melakukan operasi. Namun, takdir sepertinya mendukung mereka berdua karena ketika Lily membuka toko barunya dia bertemu dengan seorang wanita yang ingin bekerja dengannya yang bernama Allysa (Jenny Slate) dan ternyata dia adalah saudara perempuan Ryle.
Semenjak pertemua mereka, Ryle terus meyakinkan Lily untuk berkencan dengannya. Awalnya Lily ragu, tapi dia akhirnya berubah pikiran dan menerima tawaran Ryle untuk berkencan. Di sisi lain ada seorang pria bernama Atlas Corrigan (Brandon Sklenar). Dia adalah kekasih Lily pada saat SMA namun mereka terpisah karena orang tua Lily tidak menyetujui hubungan mereka.
Hingga suatu ketika, terjadi pertengkaran antara Lily dan Ryle yang membuat Ryle menampar Lily. Tamparan itu membekas pada Lily karena dia mengingat trauma masa kecilnya kembali. Atlas yang melihat bekas tamparan itu juga dengan cepat menyuruh Lily untuk pergi menjauh dari Ryle. Mampukah Lily menjauh dari Ryle yang kasar?
Review Film It Ends With Us
It Ends With Us benar-benar dapat memainkan emosi saya. Di awal film kita akan terhanyut dengan kisah cinta antara Lily dan Ryle yang manis dan membuat berbunga-bunga. Bahkan, saya sangat kagum dengan Lily yang mampu membuat prinsip Ryle hancur dan akhirnya mau memulai hubungan yang serius dengannya. Seperti yang kita ketahui tidak banyak laki-laki yang mau mengorbankan kebebasan mereka demi seorang wanita, kecuali dia benar-benar mencintainya.
Namun, seiring dengan perjalanan cinta mereka ternyata banyak sekali hal-hal toxic yang terjadi. Mereka semakin sering bertengkar dan bahkan Ryle melakukan kekerasan pada Lily. Awalnya mungkin Lily terus memaafkannya namun, kelakuan Ryle membuat Lily kembali teringat dengan trauma masa kecilnya tentang kekerasan rumah tangga yang dilakukan oleh ayahnya kepada ibunya.
Melihat penderitaan Lily tentu saja sebagai penonton saya ingin Lily pergi keluar dari hubungan Toxicnya bersama dengan Ryle. Saya tahu pasti tidak mudah untuk keluar dari hubungan toxic itu karena saya pernah merasakannya. Dalam hati ingin melepasnya agar bisa bahagia, tetapi di sisi lain berharap dia juga bisa berubah. Namun, akhirnya setelah menonton film ini saya semakin sadar bahwa watak dan karakter seseorang itu akan sulit untuk diubah.
Berbeda dengan Ryle yang kasar, untung saja Lily memiliki mantan kekasih yang sangat peduli dan mencintainya yang bernama Atlas. Dia tetap peduli dengan Lily meskipun dia bersama dengan orang yang salah dan rela bertengkar dengan Ryle untuk membela Lily. Benar kata orang seseorang dari masalalu yang dipisahkan karena keadaan mungkin bisa kembali dengan versi terbaiknya untuk kembali menemui kita.
Film ini menurut saya sangat cocok ditonton untuk kamu yang saat ini mungkin sedang terjebak dalam toxic relationship. Jangan pernah ragu untuk meninggalkan orang yang hanya membuat mental dan fisik kamu sakit. Kebahagiaan diri kamu lebih penting dari apapun di dunia ini, jadi jangan pernah menyerah untuk mencari kebahagian diri kamu sendiri. Semoga review film it ends with us ini bermanfaat ya 🙂 Terimakasih sudah berkunjung.
-XOXO