Postingan jalan-jalan kali ini saya akan membagikan pengalaman saya berkunjung ke perpustakaan Baca di Tebet. Perpustakaan ini adalah salah satu tempat yang ingin saya kunjungi dalam wishlist saya. Menurut saya tempatnya sangat aesthethic dan memiliki daya tarik yang unik. Alhamdulillah akhirnya pada bulan Februari ini, wishlist saya terkabul.
Baca di Tebet letaknya tidak begitu jauh dari statisun Tebet. Kamu bisa menggunakan ojek online untuk mencapai ke sana. Setelah sampai di baca di Tebet dari depannya saja saya sudah melihat tempatnya yang begitu aesthethic.
Semakin masuk ke dalam ternyata tidak langsung menuju ke perpustakaan. Di lantai satu ini ada cafe yang menjual berbagai macam makanan dan minuman. Saya melihat di cafe ini juga terdapat buku-buku untuk di baca.
Barulah setelah naik ke lantai kedua saya bisa melihat tulisan yang tidak asing karena sering muncul di Instagram saya. Tulisan “Baca di Tebet” yang sangat khas dan aesthethic. Saat masuk, kamu akan disambut oleh petugas dan kamu akan disuruh mengisi formulir registrasi. Biaya registrasi di tempat ini adalah Rp. 30.000.
Baca Juga: Pengalaman berkunjung Ke Perpustakaan Freedom
Menariknya di tempat ini kalau kamu membeli makan di cafe bawah, makanan yang kamu pesan akan langsung diantarkan. Jadi, sangat nyaman makan dan minum sambil membaca buku yang kamu sukai.
Tempat ini benar-benar seperti perpustakaan pribadi yang dipenuhi oleh buku-buku. Semua buku-buku yang ada di sini tertata denga rapi dalam rak. Bahkan ada ruangan yang seperti milik orang-orang kaya di drama.
Di tempat ini kamu bebas untuk memilih tempat duduk kamu sendiri. Saya memilih duduk di depan kaca karena saya bisa melihat ke arah luar sambil membaca. Beruntungnya saya menemukan salah satu buku wishlist saya yaitu perempuan patah hati yang kembali menemukan cinta melalui mimpi. Sedari dulu saya memang penasaran dengan buku ini dan akhirnya terjawab juga rasa penasaran saya karena buku ini berisi kumpulan cerpen yang lumayan bagus.
Novel-novel bagus di tempat ini juga lumayan lengkap koleksinya. Rasanya saya ingin mencoba membaca semuanya, tapi sayang waktu yang saya miliki terbatas. Tapi, jangan khawatir nih bagi kalian yang memang rumahnya di dekat perpustakaan ini, kalian bisa membaca buku di sana sampai malam hari lho!
Saya sarankan kalau datang ke sini bersama dengan teman karena sayang kalau tidak berfoto-foto di tempat ini. Saya pun kemarin sempat foto-foto dan bahkan menghabiskan cukup banyak waktu untuk foto-foto haha. Sejauh ini saya benar-benar nyaman dengan tempatnya hanya saja sayang karena menurut saya kurang luas saja.
Ambience tempat ini yang menenangkan bisa jadi salah satu tempat bagi kamu yang cocok untuk belajar, mengerjakan tugas ataupun me time. Terlebih lagi, tempat ini juga ada mushola yang akan semakin membuat kamu tenang dalam beribadah.
Itulah pengalaman saya berkunjung ke Baca di Tebet. Salah satu perpustakaan Aesthethic di Jakarta ini layak untuk kamu coba apabila kamu ingin mendapatkan pengalaman baru. Barangkali kamu juga dapat menemukan teman baru di sini juga kan. Gimana? Apakah kamu tertarik berkunjung ke Baca di Tebet? Share di kolom komentar yaa. Terimakasih sudah berkunjung 🙂
–XOXO
Beuh…jadi pengen berkunjung ke situ.. terima kasih informasinya.